Aku mungkin seorang yang lemah, akan tetapi aku yakin aku bukan seorang yang mudah engkau lukai. Ketika kita berada dalam kebahagiaan, teman kita akan mngenal kita sebagai seorang yang sukses. Tetapi ketika kita berada dalam keterpurukan, kitalah yang melihat bagaimana teman kita menilai kita.
Aku menyukai kebersamaan. Aku menyukai keterbukaan yang boleh ada. Bukan karena untuk memamerkan apa yang kita peroleh. Bukan juga karena ingin dimengerti. Akan tetapi aku menyukai karena dalam kebersamaan dan keterbukaan, disanalah ada rasa sayang. Orang tuaku mengajariku tentang baiknya untuk kita selalu berbagi, selalu mendengar, dan selalu memberi terlebih dahulu. Mereka senang sekali mengunjungi yang sedang berduka dan bersukacita. Senang sekali memberi ketika kami mempunyai sesuatu yang lebih, dan berusaha untuk merasa cukup. Karena manusia memang tercipta untuk merasa tidak pernah puas, maka kami berusaha untuk merasa puas dan cukup.
Menyadari tentang hal ini, aku mengingat perkataan orang bijak. ‘Jika kamu ingin ada perubahan di dunia ini, berubahlah dari dirimu lebih dulu”. Manusia terkadang menginginkan suatu perubahan tanpa adanya proses, atau dengan kata lain instan. Terkadang juga mereka menghakimi tentang suatu hal tanpa melihat dirinya sendiri.
Hidupmu tidak akan berubah sebelum kamu mengubahnya.
keep smiling guys ..
No smile is more beautiful than the one that struggles through tears -Anon
No comments:
Post a Comment