Thursday, December 23, 2010

Dear (n__n)

dear friend, ...

dear guys ...

dear dude ...

dear fellas ...

dear you ...
This is my SHIT'a photo when I were doing my 'job' at my room. ha!

Chrismast Eve is tomorrow

I really really realllyyyy get dooooommeddd whenever I realize that Christmas Eve is tomorrow!

Thursday, December 9, 2010

Surat untuk BAPA

Bapa, hari ini adalah hari terakhirku menjadi mahasiswa yang menempuh program studi S1. Tidak pernah terpikirkan olehku kalau aku harus menyelesaikan studiku ini, tidak untuk skrupsiku ini. Ya Tuhan, malam ini jujur aku sangat takut. Esok akan datang beberapa waktu lagi. Dan dari segalanya aku belum dan mungkin tidak akan pernah siap untuk hal ini. Akan tetapi harus aku sadari, siap atau tidak siap, dan mau atau tidak mau, aku harus menjalaninya. Untuk itulah Engkau membuat semua ini, agar aku tetap berpengharapan padaMU. Ya Abba Bapa, tiada yang mustahil bagiMu. Tiada yang manusia perbuat apabila Engkau telah berkehendak. Tuhan, biarkan agar aku tetap tenang ya Bapa. Karena Engkau mengajarkanku untuk tetap berdoa dalam ketenangan. Segala usahaku, aku yakini kalau belum maksimal. Akan tetapi biarlah aku boleh maksimal di dalam Engkau. Bapa, terima kasih atas segalanya. Engkau boleh selalu menyertaiku dalam suka dan duka empat tahun lebih ini. Segala keluh kesahku Engkau yang selalu setia mendengarkan. Setiap sukaku, aku tahu Tuhan yang berikan. Maka dari itu biarlah hingga akhirnya pun aku tetap berpegang padaMu ya Bapa. Aku masih mengingat tentang perkataan ibuku:

“Kita harus sangat mengucap syukur akan segalanya ini Mira. Sebab Tuhan boleh mengijinkan mama dan papa menyekolahkan kalian semua. Tak pernah terbayangkan kalau anak-anak mama dapat meraih gelar S1. Meskipun sekarang belum semua, akan tetapi memang mama tidak pernah bayangkan kalau kalian bisa kuliah. Mama sempat berpikir kalau anak-anak mama hanya akan lulus pada tingkat pendidikan SMA. Lalu bekerja membantu mama dan papa. Mama dan papa ini hanya sekolah lulusan kampung. Tidak adanya apa-apanya kalau dibanding dengan pendidikan di kota ini. Akan tetapi memang dalam Tuhan tiada yang mustahil, tetap berpengharapan pada-NYA maka engkau tidak akan pernah kecewa. Karena rencana Tuhan pasti selalu jauh lebih indah dari apapun juga.”

Memang dunia ini banyak menjanjikan yang pasti, akan tetapi harus kita sadari tidak ada yang pasti. Yang pasti adalah sesuatu yang tidak pasti. Tapi dalam Tuhan janjinya adalah pasti, tidak pernah IA katakan ‘mungkin’.

Ya Tuhan, terima kasih untuk segalanya. Tuhan selalu iringi mira di jalan ini. Selalu jagai mira yang lalai dan lemah ini. Terima kasih ya Bapaku. Terima kasih Tuhan.

9 Desember 2010. 22.09

Empat hari sang Gadis

Kembali gadis itu merasakan waktu yang belum sepenuhnya bersahabat dengannya. Gadis itu masih ingin merasakan masa-masanya ia harus kuliah, menikmati rasa bagaimana ia harus belajar dan bercanda tawa selayaknya mahasiswa yang baru masuk bangku perkuliahan. Gadis itu sekarang sedang menikmati masa-masanya menyandang statusnya sebagai mahasiswa S1 di hari-hari terakhirnya. Tepatnya 4 hari sebelum ia melepaskan statusnya itu. Ia harus menikmatiny dengan belajar, karena hari ke-4 nantinya adalah hari bersejarah baginya yaitu hari Sidang kelulusannya. Setelah hari kelulusannya tepatnya setelah sidang tersebut dilaksanakan ia bukanlah sebagai seorang mahasiswa lagi. Ia harus menyandang status baru baginya, yaitu sebagai seorang pengangguran.

Gadis itu kini sedang belajar dengan tidak sungguh-sungguh, kerana menurutnya kalau ia sungguh-sungguh belajar nantinya ia akan mengantuk. Sambil mengingat masa-masa lalunya, gadis itu terkadang menangis. Ia tahu kalau ia yang dulu adalah gadis yang lebih ceria, lebih banyak memikirkan bagaimana hari esok harus kulalui dengan menjahili teman yang satu dan yang lainnya lagi. FMLAO! HAHA...

Tuesday, December 7, 2010

SIGNS


There is always signs and ways for a true love, so you can find your true lover <3

Another 'corat-coret'

Aku mungkin seorang yang lemah, akan tetapi aku yakin aku bukan seorang yang mudah engkau lukai. Ketika kita berada dalam kebahagiaan, teman kita akan mngenal kita sebagai seorang yang sukses. Tetapi ketika kita berada dalam keterpurukan, kitalah yang melihat bagaimana teman kita menilai kita.

Aku menyukai kebersamaan. Aku menyukai keterbukaan yang boleh ada. Bukan karena untuk memamerkan apa yang kita peroleh. Bukan juga karena ingin dimengerti. Akan tetapi aku menyukai karena dalam kebersamaan dan keterbukaan, disanalah ada rasa sayang. Orang tuaku mengajariku tentang baiknya untuk kita selalu berbagi, selalu mendengar, dan selalu memberi terlebih dahulu. Mereka senang sekali mengunjungi yang sedang berduka dan bersukacita. Senang sekali memberi ketika kami mempunyai sesuatu yang lebih, dan berusaha untuk merasa cukup. Karena manusia memang tercipta untuk merasa tidak pernah puas, maka kami berusaha untuk merasa puas dan cukup.

Menyadari tentang hal ini, aku mengingat perkataan orang bijak. ‘Jika kamu ingin ada perubahan di dunia ini, berubahlah dari dirimu lebih dulu”. Manusia terkadang menginginkan suatu perubahan tanpa adanya proses, atau dengan kata lain instan. Terkadang juga mereka menghakimi tentang suatu hal tanpa melihat dirinya sendiri.

Hidupmu tidak akan berubah sebelum kamu mengubahnya.

keep smiling guys ..
No smile is more beautiful than the one that struggles through tears -Anon

Web Page Counter
Marked down products