Pada Dasarnya Baik

Pagi Blogger ., pagi ini aku ingin menulis sedikit tentang mengapa manusia terkadang berbuat jahat kepada yang lainnya dalam kehidupan ini. Menurutku manusia pada dasarnya diciptakan baik., mereka mempunyai akal budi dan pikiran, tidak seperti binatang yang tidak sempurna. Manusia diciptakan adalah mahluk yang paling sempurna diantara yang lain bukan ???

Dunia pada awalnya diciptakan untuk tempat tinggal manusia yang pada dasarnya baik pula., akan tetapi dunia memberikan kepuasan-kepuasan yang terkadang lebih menyenangkan untuk dinikmati oleh manusia itu sendiri meskipun itu adalah kebahagiaan semata yang dinikmati oleh mata saja. Manusia memang lemah daging akan tetapi baiklah ia kuat dalam rohani. Dalam dunia ini sudah banyak manusia yang telah dibutakan oleh kenikmatan dunia sehingga membutakan mata hatinya dalam meilhat kebahagiaan yang abadi. Mereka kehilangan arah dan pada akhirnya menyakiti hati orang lain. Pada awalnya mereka menganggap itulah yang benar dan harus dilakukan. Pada awalnya mereka menganggap keadaan akan baik-baik saja apabila mereka melakukan hal yang menyimpang sedikit saja. Akan tetapi tahukah kau Manusia bahwa manusia adalah wujud yang sempurna sekaligus kompleks ???

Tidak ada satu orang pun yang dapat memahami dirinya sendiri seperti Penciptanya memahami ciptaanNya. Sekarang ini banyak anggapan bahwa hidup ini telah diberikan pada kita untuk kita jalani sesuka hati kita., kalau anggapan itu telah benar-benar dipegang maka hanya sifat egois yang mendatangkan dampak negatif lah yang ada di dunia ini. Maka dari itu., meskipun Sang Pencipta telah memberikan hidup ini beserta akal pikiran dan budi kepada kita bukan berarti kita lupa akan asal kita. Menurutku kita harus tetap meminta pertunjuk kepadaNya dalam menghadapi apapun hal yang ada di hadapan kita., ingatlah kita tak pernah sendiri dalam hidup ini. Ingatlah DIA yang selalu mendengar setiap suara hati kita., dan tak pernah memalingkan wajahNya dari kita. Berangkat dari hal ini jugalah kita harus tetap menjaga hati kita., karena hubungan denganNya hanya dapat kita temui dengan hati yang tulus. Dunia boleh saja membutakan mata penglihatan kita akan tetapi ia tidak boleh membutakan mata hati kita.

Tetaplah berdoa dan berpengharapan padaNya ...