Wednesday, November 3, 2010

mari menulis ala kadarnya :D

Semua Sudah Ada Jalannya dan Waktunya

Kita tak pernah melihat akan segala sesuatu yang baik sebelum kita mengetahui apa yang buruk. Kita tidak pernah mengetahui hikmah yang ada sebelum kita menjalani hingga akhirnya. Percayakah kau kawan?

Seorang tua mengatakan kepadaku kalau setiap relasi adalah guru dalam kehidupan ini.

Pengalaman ini aku ceritakan kepada kalian dengan maksud agar keyakinan akan segala sesuatu yang baik bertambah dalam diri kalian masing-masing. Sadar atau tidak sadar, kita dalam hidup ini selalu berkata kalau semua pasti ada jalannya dan waktunya. Atas dasar apa kita harus percaya akan kata-kata itu? Atas dasar iman kita kah? Atas dasar kepercayaan kita masing-masing sehingga iman itu bertumbuh dalam hati kita.

Pada bulan kesepuluh di tahun dua ribu sepuluh ini, aku mendapat beberapa pelajaran yang boleh diajarkan oleh hidup ini. Oleh setiap relasi yang kami bangun, oleh setiap kepercayaan yang telah ada diantara kami. Kita mungkin tidak pernah mengetahui kapan kita memulai sebuah relasi itu, hingga kita harus sampai pada perpisahan atau ketika kita mengalami sebuah konflik dalam relasi itu.

Bagi sebagian orang mungkin membangun sebuah relasi amatlah mudah. Tapi bagiku sebuah relasi bukan hal yang harus dipaksakan. Bukan juga hal yang harus dipertanyakan sulit atau mudahnya. Akan tetapi, sudah siapkah aku untuk membangun suatu relasi itu? Aku bukan seorang yang mudah nyaman akan seseorang dalam sebuah relasi. Bukan juga termasuk orang yang sulit untuk memabngun relasi atau menghindari relasi itu sendiri. Aku membangun relasi membutuhkan waktu yang tidak tentu, terkadang aku dapat langsung nyaman atau sebaliknya. Hanya terkadang jika aku sering membangun relasi, aku lebih suka menyembunyikan apa yang sebenarnya aku rasakan.

Terkadang kita sering kali mengeluh ketika awan gelap berada di atas kepala kita. Kita mengambil waktu untuk berpikir mengapa awan gelap itu datang. Dan ada juga yang lebih memilih untuk lari dari awan gelap itu, mencari kesenangan duniawi. Hingga akhirnya ketika ia memutuskan untuk kembali ke dalam kehidupannya, ternyata awan gelap itu masih disana. Awan gelap memang dapat datang kapan saja. Ia pun tidak memilih kepada siapa ia harus menetap untuk sementara.

Semua memang telah ada waktunya. Waktunya kita untuk bersedih dan tertawa. Mencintai dan menyayangi. Merenung, berpikir, dan meratap. Jatuh dan bangkit kembali. Semua dapat kita lewati apabila kita memiliki keyakinan positif dalam diri kita.

Semua memang telah ada jalannya. Jalan untuk kita lewati menuju tujuan hidup kita. Kadang berliku dan kecil. Terjal dan licin. Lebar dan lurus. Ketika jalan yang kita lewati tidak menyenangkan untuk kita, tetaplah bersyukur. Tetaplah percaya bahwa setiap jalan yang kita lewati akan memberikan pelajaran. Seperti layaknya setiap relasi yang kita bangun. Dalam setiap jalan yang ada, pasti ada relasi yang tercipta.

Every relation is the good teacher (:

No comments:

Post a Comment

Web Page Counter
Marked down products