Kali ini aku ingin menceritakan mengapa seorang pria memiliki sifat egois, idealis, independent, logika, dan perayu wanita (hahaha ...). menurutku yang terakhir amatlah lucu, entah mengapa seorang pria dilahirkan dengan memiliki kemahiran merayu wanita. "Mungkin itu sudah kodratnya" itulah yang dikatakan oleh orang-orang diluar sana. Akan tetapi mereka juga berkata demikian "Seorang pria akan berubah dari sifatnya yang seperti itu ketika Ia telah menemukan dan merasa yakin dengan perasaanya".
Well,, nice word !!!
Tapi ., kalian para pria mau sampai kapan mempermainkan hati wanita ???
Hei tak sadarkah kalian kalau kemampuan kalian itu tidak boleh sering digunakan ?? karena kalau tidak bisa-bisa kalian mendapat julukan si playboy cap kelinci (kalau sudah terbongkar semua akal muslihat rayuan gombal kalian)..
Dalam hidup ini kita harus terus belajar., entah itu dari perihal kesedihan maupun kesukacitaan.
Sama dengan halnya para pria ., mungkin mereka belajar tentang kehidupan lebih cepat dibanding para wanita. Mereka diciptakan lebih kuat baik dalam fisik maupun rohani dalam menghadapi masalah.
Mereka dapat dengan kuat menahan tetesan air mata dan mencoba segala hal yang baru tanpa berpikir terlalu rumit dibanding wanita.
Memang benar kalau Tuhan menciptakan semuanya itu sempurna, karena dikala seorang wanita itu sedang dalam isak tangisnya maka sang pria akan bersikap tabah. Akan tetapi jika sang pria sedang dalam emosinya maka sang wanita akan mengelus kepala dan dadanya dengan lembut, sehingga emosinya pun terpadamkan.
Kita tak dapat menyalahkan mengapa seorang pria terlahir dengan kemahirannya dalam merayu seorang wanita, karena pada dasarnya seorang wanita memang suka dirayu (haha) ..
Kita setiap manusia mempunyai keunikan citra diri masing-masing.
Sekarang bagaimana kita menaruh sikap diri kita dalam keadaan yang benar itulah permasalahan yang besar.
Tapi kita tak perlu khawatir karena kita telah telah diciptakanNya sempurna ., telah hadir dan ada untuk saling melengkapi. Hanya terkadang kita terlalu jenuh berkutat dalam pemikiran kita, dan tidak sabar menunggu waktunya itu datang.
Semangatlah kawan :)
No comments:
Post a Comment