Hidup bagaikan perjalanan yang tidak dapat kita hindari atau elakkan.
Terkadang manis terasa, kita pun melambung tinggi.
Rasa pahit datang, dan kita pun telah lupa bagaimana rasa manis itu pernah datang.
Manusia tidak dapat dipungkiri dari rasa kemunafikkannya, meskipun enggan untuk mengakuinya akan tetapi salah satu sifat kemunafikan itu ada dalam diriku.
Terkadang aku merasa aku ini adalah mahluk yang jahat dan egois.
Memang tak ada seorang manusia pun yang tidak memiliki sisi buruk.
Saat ini keterpurukan sedang melanda perjalanan hidupku, dan terkadang ak merasa tak ada yang dapat mengerti diriku. Termasuk teman dekat ku saat ini, sedih terasa.
Tak ada lagi tempatku berbagi cerita, hingga kemarin aku tak sengaja berChat ria dengan sahabat SMA ku. Ternyata dia masih mengerti aku seperti dulu.
Ia memeberikan nasihat-nasihat yang mungkin aku pungkiri keberadaannya, meskipun aku tau kebenarannya. Ia berkata jalani saja dulu, kita gak tau apa yang terjadi nanti, akan tetapi dalam kamus kehidupanku adalah aku harus dapat mempersiapkan diriku di masa depan. Aku tidak dapat menjalani nya begitu saja tanpa ada persiapan.
Pagi ini aku bangun di hari Sabtu Sepi yang aku rasakan benar-benar Sepi.
Ingin sekali ada yang dapat menemaniku dalam saat-saat seperti ini.
Sebenarnya aku dapat saja pulang ke rumahku di Jakarta, akan tetapi aku lebih memilih untuk berdiam diri di kostanku, Bandung. Awalnya, aku ingin sekali dapat melewati hari-hari ini bersama dengan seseorang., sebut saja dia "special pake telor". Akan tetapi memang keadaan tidak dapat diprediksikan, dalam waktu yang sebentar saja dapat mengubah segalanya tanpa kita perkirakan arahnya.
Yaph begitulah kejadiannya..,
Saat ini, aku sangat merindukan kehadirannya, bercanda ria dengannya, makan bersama dengannya. Aku juga rindu untuk membrikan sesuatu kembali untuknya.
hheemm,, ingin sekali melewati masa-masa ini dengan segera.
Somebody please Wake me from this bad dream ...
1 comment:
Already missing my special pake telor :|
Post a Comment